7 Istilah Saham Paling Dasar Sebelum Mulai Investasi


📌Blue chip, Middle Cap, dan Small Cap

  • Blue chip: menggerakkan IHSG, dengan kapitalis pasar mencapai diatas Rp 10 triliun. Umumnya memiliki harga tinggi, volatilitas cenderung rendah dan memiliki fundamental perusahaan yang kuat.
  • Middle cap: kapitalisasi pasar antara Rp 500 miliar sampai dengan Rp 10 triliun. 
  • Small cap: kapitalisasi pasar dibawah Rp 500 miliar dengan volatilitas yang tinggi dan cenderung menjadi incaran spekulan untuk dipermainkan harganya, atau disebut juga saham gorengan.


📌Emiten dan Efek

  • Efek: surat berharga seperti surat pengakuan utang, saham atau obligasi yang bisa diperdagangkan.
  • Emiten: perusahaan yang menawarkan efek kepada investor melalui penawaran umum.


📌Bullish dan Bearish

  • Bullish: kecenderungan harga saham bergerak naik dalam periode tertentu. 
  • Bearish: penurunan.


📌Profit taking, Cut loss dan dan Stop loss

  • Taking profit: aksi ambil untung dengan cara menjual saham disaat harganya lebih tinggi daripada harga belinya.
  • Cut loss: upaya yang dilakukan investor untuk membatasi kerugian dengan cara menjual saham saat turun. Rugi, okelah tapi jangan rugi banget!


📌IPO, Listing, dan Delisting

IPO adalah initial public offering atau yang dikenal dengan penawaran perdana saham di mana perusahaan pertama kalinya mencatatkan perusahaannya di bursa efek.


📌Buyback

Membeli kembali saham-saham yang beredar di publik oleh emiten atau perusahaan yang menerbitkan saham tersebut.


📌Auto reject, Suspend dan Halting

  • Auto reject merupakan penolakan secara umum oleh JATS (Jakarta Automated Trading System) terhadap penawaran jual atau permintaan beli efek karena melampaui batasan harga oleh bursa.
  • Suspend merupakan penghentian seluruh perdagangan saham yang ditarik oleh JATS dalam kurun waktu tertentu. 
  • Bedanya dengan halting, penghentian perdagangan sementara karena kenaikan atau penurunan harga yang signifikan tanpa informasi yang relevan.

READ

Post a Comment

0 Comments